Cara Mengubah nilai t hitung Negatif Menjadi Positif - Positif Menjadi negatif - Analisis Regresi Linear Berganda

 


Bagaimana Cara mengubah nilai t hitung negatif menjadi positif atau cara mengubah nilai t hitung positif menjadi negatif. Bagi teman-teman mahasiswa yang sedang dalam tugas akhir pastinya kebingungan ketika memperoleh nilai t hitung dalam analsis regresi linear berganda hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

saat mengharapkan nilai t hitung positif namun hasilnya berupa nilai t hitung negatif, atau sebaliknya yang diharapkan nilai t hitung negatif namun hasil outnya malah nilai t hitung positif. Nah untuk itu bagi teman-teman mahasiswa yang sedang dalam tugas akhir yang terkendala menyelesaikan penyusunan skripsi atau tugas akhirnya dikarenakan output hasil olah data tidak sesuai dengan yang diharapkan maka tidak perlu hawatir dikarenakan disini saya akan memberikan solusi bagi anda dan 100% akan membantu anda dalam menyelesaikan tugas akhir anda.

Sebelum saya memberikan penjelasan teknis cara mengubah nilai t hitung negatif menjadi positif atau cara menghitung nilai t hitung positif menjadi negatif terlebih dahulu perlu kita ketahui mengapa output dari hasil analisis regresi linear berganda berupa nilai negatif pada nilai t hitungnya atau nilai korelasinya. Berikut dasar materinya:

Nilai negatif menunjukan bahwa terjadi hubungan yang negatif antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen). atau dengan kata lain terjadi hubungan yang tidak searah antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen).
Rinciannya:
Ketika Nilai Variabel X tersebut Naik, pada nilai Variabel Y Turun dan sebaliknya
Ketika Nilai Variabel X tersebut Turun, pada nilai Variabel Y Naik 

Nah itulah yang dimaksud dengan terjadi hubungan yang tidak searah antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen). atau dalam bahasa statistik mengatakan terjadi hubungan negatif, sebab analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen). Berikut penjelasan materi untuk nilai positifnya:

Nilai positif menunjukan bahwa terjadi hubungan yang positif antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen). atau dengan kata lain terjadi hubungan yang searah antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen).
Rinciannya:
Ketika Nilai Variabel X tersebut Naik, pada nilai Variabel Y Naik dan sebaliknya
Ketika Nilai Variabel X tersebut Turun, pada nilai Variabel Y Turun

Nah itulah yang dimaksud dengan terjadi hubungan yang searah antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen). atau dalam bahasa statistik mengatakan terjadi hubungan positif antara variabel X (independen) tersebut dengan variabel Y (dependen).



Sehingga ketika bertemu kasus dimana nilai t hitung negarif dan ingin mengubah nilai t hitung negatif menjadi positif maka tema-teman harus memperhatikan nilai data variabel X (independen) tersebut dengan nilai data variabel Y  (dependen) pada setiap barisnya, apakah terdapat nilai yang menunjukan suatu hubungan yang tidak searah ?

Jika telah ditemukan nilai dari variabel X (independen) dan nilai dari variabel Y  (dependen) yang tidak searah dimana yang satu naik yang satunya turun, maka teman-teman bisa mengubah nilai variabel Xnya menyesuaikan dengan nilai variabel Y. Dimana jika pada baris tersebut nilai Y naik maka teman-teman harus menaikan nilai pada Variabel Xnya.

Dan sebaliknya jika teman-teman ingin mengubah nilai t hitung positif menjadi negatif maka, tema-teman harus memperhatikan nilai data variabel X (independen) tersebut dengan nilai data variabel Y  (dependen) pada setiap barisnya, apakah terdapat nilai yang menunjukan suatu hubungan yang searah ?

Jika telah ditemukan nilai dari variabel X (independen) dan nilai dari variabel Y  (dependen) yang searah dimana nilai Xnya naik dan nilai Ypun naik, maka teman-teman bisa mengubah nilai variabel Xnya berlawanan dengan nilai variabel Y. Dimana jika pada baris tersebut nilai Y naik maka teman-teman harus menurunkan nilai pada Variabel Xnya.

Nah sekarang kita coba perhatikan contoh kasus mengapa nilai t hitung negatif dan mengapa nilai t hitung posisitf pada gambar dibawah ini:



Sekarang dicoba perhatikan nilai pada Variabel X1 pada responden ke-3 dan responden ke-6 (yang ditandai dengan font berwarna merah) pada gambar diatas, dimana pada responden ke-3 dan responden ke-6 nilai varaibel Xnya turun dan pada nilai varaibel Ynya naik, nah nilai pada varaibel X pada responden ke-3 dan responden ke-6 inilah yang menyebabkan nilai t hitung menjadi turun dikarenakan pada baris tersebut menunjukan hubungan yang tidak searah. jika terjadi hubungan yang tidak searah maka nilai t htiung akan mendekati nilai negatif dan sebaliknya jika terjadi hubungan yang searah nilai t hitung mendekati angka positif.

sekian penjelasan saya tentang bagaimana cara mengubah nilai t htiung negatif menjadi positif dan cara mengubah nilai t hitung positif manjadi negatif. dan apabila ada pertanyaan yang ingin teman-teman tanyakan bisa teman-teman bertanya melalui salah satu acount dibawah ini: