Ada Masalah ? Mengapa Sedih dan takut ?




Setiap kita sebagai manusia insan yang tak sempurna sudah tentu sering berbuat salah hingga menimbulkan masalah dalam hidup kita.
"Masalah" adalah sebuah sarana bagi kita "Manusia" dalam mencapai pemantapan jati diri atau pemantapan langkah dan pola pikir kita Manusia dalam pencarian hidup didunia ini.
Hampir semua kita menganggap Masalah adalah sebuah musibah, memanglah benar demikian namun dalah penghayatan kita tidaklah semestinya semuanya adalah Musibah alangkah baiknya kita mengubah cara berpikir kita terhadap masalah yang datang dalam hidup kita kearah yang positif sehingga persoalan yang tercipta dalam hidup kita yang kita sebut "Masalah dapat kita gunakan sebagai alasan untuk Belajar dan Berbenah.
Jika demikian maka dengan adanya Masalah dalam hidup kita tidak hanya memberi sebuah nilai negatif terhadap hidup kita tetapi dapat juga memberi nilai postif dalam hidup kita yaitu "Berkembang".

sebab dikarenakan adanya Masalah membuat kita belajar memperbaikinya dengan merubah atau memperbaiki mainset kita, menambah wawasan kita sehingga dengan sendirinya hal tersebut memperbaiki "tindakan, Keputusan yang diambil atau perilaku kita dalam hidup kita".
Semakin bersar masalah yang kita hadapi maka semakin tinggi pula kemajuan yang kita dapatkan. agar kita dapat memahami posisi kita dalam tingkatan pencarian kesuksesan kita maka yang patut kita ketahui adalah dengan mengenal apakah tingkatan masalah yang kita hadapai telah "sejajar dengan umur kita ? atau telah mendahului umur kita atau bahkan jauh dibawah tingkatan umur kita?".
saya gambarkan dalam sebuah cerita singkat sebagai berikut :
Saya seorang "Mahasiswa" selalu menghadapai masalah kekurangan Uang saku karena keinginan saya yang ingin memiliki sesuatu yang sangat saya butuhkan atau yang saya inginkan.
Maka muncul sebuah masalah adalah saya mengalami Kukurangan Uang bulanan, dan dari orang tua saya tidak mengindahkan permintaan saya untuk menaikan uang saku saya !!!
Secara tidak kita sadari hal tersebut bergejolak dalam pikiran kita, sehingga membuat kita untuk berpikir bahwa "saya harus mencari tambahan dengan melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan uang".

dari masalah diatas akan muncul masalah berikutnya adalah "Saya susah mendapat Kerjaan".
Pada sesi ini banyak yang mengundurkan diri untuk maju karena mereka tidak dapat berpikir lanjut, seharusnya kita harus menciptakan pertanyaan lanjutan dengan membuat pertanyaan dalam pikiran kita.

"Mengapa saya sulit mendapat pekerjaan ?"
Dari pertanyaan itu membuat kita melihat kedalam pribadi kita, sehingga membuat kita sadar bahwa "kita belum memiliki ketrampilan atau mental kita belum terlatih sehingga kita dianggap belum dapat berinteraksi dengan baik dalam sebuah kegiatan kerja yang teroganisi dalam sebuah sistem kerja."

Maka dari situ kita akan belajar sesuatu yang dapat kita lakukan untuk mendapat kerja (Ketrampilan dan Skill kita), dengan melihat ketrampilan mana yang dapat memberi saya pekerjaan dengan cepat agar itu dapat saya pelajari sekarang.
Atau dengan melatih kemapuan leadership saya atau kemampuan berbicara saya dengan banyak mengikuti kegiatan berorganisasi yang ada, sehingga membuat saya dapat mengaktualisasikan kemampuan saya dan "Ketika saya didengar maka saya mampu menarik perhatian orang akan ide saya, akan saran dan usul saya terhadap sebuah situasi atau kegiatan".
Dan dari situ yang awalnya kita belum memiliki ketrampilan atau awalnya kita yang belum memiliki mental dan kemampuan berbicara atau berinteraksi, maka dengan adanya masalah membuat kita telah melakukan kemajuan positif dalam diri kita, sehingga kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan yaitu "Uang saku tambahan".
Pada waktu berikutnya kita akan menghadapi masalah dalam lingkungan kerja seperti " kita tidak dihargai atau kita terus dimarah atau kita sulit membagi waktu dan merasa waktu kita kurang dan sebagainya".
sehingga pada berikutnya kita belajar lagi hal yang baru sehingga memiliki lagi kemajuan yang baru, semuanya akan terus seperti itu sampai suatu saat kita sudah tidak lagi berada didunia ini.