Mengapa Batin kaum wanita selalu tersakiti ?



Persoalan dalah suatu hubungan tertentu dimana insan lelaki dan perempuan berada dalam satu komitmen bersama baik dalam hubungan pacaran maupun jenjang hubungan serius sebagai suami-istri.

seiring perkembangan jaman dan teknologi sebagai manusia kita lambat dalam berkembang untuk menyesuaikan persoalan ini, ketika ditanya mengapa maka jawabannya sederhanan yaitu melibatkan perasaan. bicara soal perasaan sudah tentu menyulitkan kita sebagai manusia untuk mengambil tindakan berdasarkan kajian logika sehingga kita tidak lagi dapat membedakan apa yang diinginkan dan apa yang kita butuhkan sebab semuanya lebih kepada keinginan perasaan kita.

dan yang menjadi persoalan serius adalah suatu perasaan dengan didorong keinginan napsu yang tinggi hal ini dapat membuat manusia tersebut bertindak lebih extreme hanya untuk memenuhi keinginan napsunya.

dan sebagai kaum wanita seharusnya harus banyak belajar lebih banyak lagi mengapa ? dikarenakan insan yang lebih banyak mengambil tindakan dengan berlandaskan perasaan adalah kaum wanit.


ada beberapa kaum wanita memiliki rasa bangga yang berlebihan terhadap apa yang dimilikinya pada tampilan fisiknya namun Ia lupa untuk mengembangkan potensinya dimana diperlukan dalam menopang moralitasnya dimana dapat memberinya angka aman terhadap berbagai gonjangan dalam suatu hubungan sosialnya dengan kaum pria.

sehingga tidak sedikit kita temukan beberapa kaum wanita baik pada lingkungan belajar (sekolah) maupun lingkungan sosial dapat terlihat setiap kaum wanita lebih monoton mengembangkan penampilan fisiknya ketimbang potensinya.

dalam lingkungan sosial penampilan fisik tidak selamanya menjadi jaminan kebahagian, namun dapat dipastikan bahwa apabila kaum wanita memiliki penampilan fisik yang menarik dan didukung dengan potensi, wawasan dan cara pandang yang berintelek dapat dipastikan ia bisa mendekatai kata bahagia dengan pasangannya sebab ia tidak akan mendapat tekanan dari pasangan dengan berbagai maksud dan tujuan yang berkonotasi negatif.

penampilan fisik hanya akan memberi jaminan yang bersifat semu (sementara), sebab kaum pria dimana sebagai manusia memiliki ego dan ambisi hidup yang tinggi ketimbang kaum wanita hal ini memicu kaum lelaki nekat menghalalkan berbagai upaya untuk memenuhi keinginannya, untuk itu harus diseimbangkan dengan pendampingnya yaitu kaum wanita dengan potensi, wawasan dan pandangannya.

semoga tulisan ini bisa memberi referensi kehidupan sosial bagi para netizen.

#Atambua boys

==========================================================
#Kisah cinta
#cinta
#sakit hati
#kisah nyata
#wanita
#perempuan
#melawan rasa sedih
#romantis
#Pasangan romantis
#PM Render