Anda Sering jual Barang Online ? Maka Berhati-hatilah terhadap Penipuan E-CASH

Anda sering melakukan penjualan secara Online ?
jika iya maka sebaiknya anda mengetahui bermacam-macam transaksi menggunakan layanan banking agar terhindar dari berbagai penipuan yang kini sedang marak beredar.

salah satunya adalah product mandiri E-Cash, layanan ini dimaksudkan untuk mempermudah pengguna E-Cash dalam bertransaksi, namun dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat akan fungsi E-Cash memberi kesempatan kepada beberapa orang untuk melakukan tindakan kejahatan yaitu "Penipuan".
berikut saya berikan cara-cara menggunakan E-Cash :

Wajib Tahu Sebelum Menerima Transfer Lewat Mandiri E-Cash
Bagi yang belum pernah membuat rekening e-cash atau menerima uang lewat e-cash maka wajib untuk diketahui beberapa hal berikut :

1. Jika kamu berencana untuk bisa tarik tunai di ATM maka kamu harus upgrade akun. Jika kamu pemilik rek Mandiri maka bisa lakukan lewat ATM, sms banking, atau internet banking. Sedangkan jika bukan / tidak punya rekening mandiri maka harus datang ke kantor cabang dan membawa bukti identitas yang masih berlaku, tetapi pengalaman teman yang pernah mencoba upgrade ke kantor cabang ternyata hasilnya selalu gagal dengan alasan tidak bisa terkoneksi atau apalah, jadi yang paling mudah adalah harus punya rekening Mandiri.

2. Batas maksimal saldo e-cash adalah 1 juta untuk yang belum upgrade dan 5 juta bagi yang sudah upgrade jadi pastiakan dana yang akan dikirim tidak melebihi batas saldo maksimal.

3. Saat akan menerima uang kita tidak perlu melakukan apapun, jadi cukup berikan nomor HP yang terdaftar pada rek e-cash dan nanti setelah dikirim uang akan langsung masuk (tidak perlu menunggu lama apalagi memasukan kode otp bahkan pergi ke atm)

4. Jika dana belum masuk sedangkan pengirim mengkalim sudah kirim maka minta bukti pengiriman / struk yang otomatis tercetak saat dia mengirim dana. Berikut ini adalah contoh struk mandiri e-cash saat kita transfer uang.


Perhatikan baik-baik struk diatas, tidak ada embel-embel apapun hanya ada keterangan waktu tanggal kirim, jumlah uang, rekening asal & rekening tujuan transfer (gambar diatas adalah contoh kirim ke rek mandiri) tetapi jika kirim ke e-cash lagi maka bentuknya struknya sama saja.

5. Saat uang masuk kita juga akan mendapatkan notifikasi/pemberitahuan lewat sms.

Bagaimana Mengetahui Trik Penipuan E-cash ?
Awalnya, calon pembeli tersebut akan mengatakan kepada penjual bahwa mereka telah menransfer uang. Kemudian, dia akan meminta penjual mengikuti langkah-langkah menarik uang pembayaran/transfer lewat ATM penerbit e-cash tersebut. Bila itu itu yang terjadi, Anda patut waspada! Berikut ciri-ciri dan modus yang kerap dilakukan penipu melalui media layanan e-cash.

1. Melakukan Pembayaran Melalui E-Cash
Setelah menanyakan barang yang dijual layaknya calon pembeli lain, pelaku cenderung menolak melakukan pembayaran melalui bank lain di luar bank penerbit e-cash tersebut. Pelaku akan bersikeras dan mengeluarkan beragam alasan untuk menggunakan e-cash untuk membayar biaya barang yang dijual oleh korban.
Jika calon pembeli bersikeras melakukan pembayaran dengan e-cash, sebaiknya Anda segera tolak dan tutup pembicaraan untuk menghindari terjadinya penipuan.
2. Mengirimkan Step Penarikan Dana
Ketika melakukan pembayaran secara transfer, pastinya Anda akan mengirimkan nomor rekening bank Anda serta nama lengkap kepada calon pembeli. Dalam kasus penipuan melalui e-cash, nomor rekening dan nama lengkap Anda akan digunakan untuk membuat bukti transfer fiktif.tidak sesuai bentuk struk diatas, namun berhati-hati karena saat ini terlalu banyak yang menggunakan teknik pemalsuan struknya untuk itu dipastikan bahwa sejumlah uang yang sudah ditrasfer telah masuk dalam rekening anda

3. Pembeli tersebut Meminta atau dengan berbagai alasan untuk menggiring anda ke ATM
jika demikian maka sebaiknya anda dengan tegas untuk membatalkannya karena dipastikan bahwa ini 100% adalah penipuan.

semoga Bermanfaat. Atambua Boys